Im (not) okay

Pagi ini saya belom mandi, udah sarapan, udah sikat gigi, udah cuci muka trus langsung lihat tweet dan di home ada tweet seperti ini --> "Saying that you're okay is so much easier rather than explaining all the reasons why you're not." itu lebih dari cukup menggambarkan keadaan saat ini :| didukung sama cuaca yang serba kelabu, hawa dingin lembab. Ya, ini worst. Hari ini kuliah jam st11,psikologi pendidikan. Sumpah ga ada mood sama sekali buat kuliah. Kalo bisa aku pengen banget banget banget banget ga kuliah, dirumah atau ke kafe sekedar untuk mengusir suntuk.

Irresponsible

Siang ini sumpah terik banget, dan emm... akhirnya saya bolos kelas :p Selasa ini emang jadwal yang paling abitch banget dari semua jadwal selama seminggu. Selain ada 8sks, pulang malam dan tentunya kendala dengan dosen. Hmm.. I think she hates me already, and I don't care w/ it. TOTALLY! :|

1

hi, udah lama banget yaa ga nulis disini? :") aduh kangen sumpah! jadi... malam ini malam minggu. Dan tidak ada yang perlu dibahas dari malam itu :| sangat ga spesial dimata saya. Dan emm.. oh ya, perkara kehidupan perkuliahan, semakin bagus setiap harinya. Dibeberapa sisi. Sisanya, diisi oleh masalah yang jelas :))

Benar rasaku

Kurasa semangatku seperti merahnya darahmu

Kurasa kepercayaan diriku seperti hujan deras yang mengguyur pagimu

Kurasa pengorbananku seperti hancurnya batu oleh tetesan embun

Mimpi itu ...

Bermimpi itu, seperti memandang langit biru. Mengucap lirih. Berharap Ia mendengar lantas mengabulkannya.

Bermimpi itu, seperti membayangkan hal termustahil. Memejamkan mata selama berjam-jam. Berharap hal itu benar-benar terjadi.

Buat : Ence Adinda Dianasta Almas

Vid favorit setaun lalu. Dan tetap favorit sampai sekarang. :p Jangan iri yaaa..hahaha

Jika semua berubah

Pagi belum tentu terlihat cerah

Laut belum tentu mengombak indah

Begitupula denganmu ... 

Belum tentu berubah seperti inginku

Jika kupikir ini dengan keras, sudah tentu tak mampu. Jika kupertahankan ini dengan seluruh tenaga, sudah tentu tak mampu. Ini seperti membangun kembali apa yang sudah hancur. Berkeping. Aku tetap saja wanita. Tak bisa mengangkut beban berat yang harus ditumpu sendiri. Sekeras apapun aku. 

Hidup itu ...

"Ini ujiannya menjadi wanita sejati .. beruntunglah kita menjadi bagian di dalamnnya." - MS

Pagi masih terlihat cerah, saya masih bersemangat menjalani hari ini. Hm yaaaahh .. ada beberapa kegagalan disana -sini . Tentunya. Namanya juga sedang belajar kan? saya rasa wajar jika melakukan kesalahan.

Bayangkan saja hari esok

Karena aku tak betah terpuruk

Aku ingin berlari secepat yang kumau

Aku ingat bagaimana ia mengenakan kaos berwarna merah,celana jeans dan  sweater bertuliskan huruf "F" dibagian depannya.Ya..hari ke-dua setelah tanggal 29. Berjalan mengitari kota malang di malam hari. Berhenti pada sebuah pom bensin,karena dia kebelet pipis :p  masih jelas tergambarkan setiap sudut cerita yang sudah kulalui, terutama bersamanya.

new! mendo's cookies and cakes

HAHAHA HAI SELAMAT PAGI SEMUAAAA! Dingin ya?Jangan kebanyakan kelon ya hem. 

OKAY! TODAY IS THE DAY! JRENG JRENG JREEEEEEENG! TULITAT TULITAAAAT!

MOUSTACHY IS NOW AVAILABLE ON COOKIES AND CAKES. YES! WE CALLED IT MENDO'S COOKIES AND CAKES! YEEEEEEEE!! proookk proook prooookkk. Dengan menyandang logo kumis sebagai huruf M, yang tentunya membawa pleasure buat anda-anda sekalian. Dengan olahan tangan bidadari dan TASTE pastinya terjaga. slrrrrrp

Mengerti diri

Selamat sore :)) Hari ini saya menyempatkan  menemani mama  ke pasar besar untuk membeli beberapa keperluan seminggu kedepan. Jalanan sudah sangat padat walaupun jam masih menunjukkan angka 9. "Kita beli ayam ya dek? sama jeroan titipan om." Celetuk mama saya. Sebelumnya sama sekali ga terbayangkan gimana tempat kampung ayam dan sapi itu. Dan begitu sampai ...

cukup untuk mengocok isi perut sisa sarapan tadi pagi :")

Kamu buta

Ibaratkan saja dirimu sebagai permata yang gemerlapan

Teruslah saja mencari jalan pintas kehidupan

Sejenakpun tak pernah kau bayangkan

Kau terlalu mudah untuk dijatuhkan

Ini namanya batas. Batas kehidupan. Jurang sosial antara satu orang dengan orang yang lainnya. Antara satu keluarga dan keluarga lainnya. Terlihat abstrak memang. Tapi nyata. Berlaku pada setiap yang derajatnya berada dibawah.Hukum rimba tetap berlaku. Siapa yang berkedudukan pun dia yang berkuasa.

Yang namanya "kasian" itu rasanya sekedar ambon-ambonan. Semua diukur menggunakan materi. Jika saja dunia ini bisa dibeli, pasti sudah kau takhlukan. Menatap lurus kearah depan  dengan ketegapan dan kesombongan khas-mu. Ah ..kamu terlalu buta

Nyata adanya

Selamat siang sebelumnya. Hari ini kondisi rumah saya bener-bener kacau (Ini rumah Om saya sebenernya, cuman saya dulu pernah tinggal disini.Kebetulan ada acara aja makanya main kesini.) Para cecunguk kecil,segerombolan ibu-ibu yang belum nikah,ah rame banget lah pokoknya.Super bising.Super sumpek.Dibalik semua kekacauan itu saya hanya bisa bediam diri di depan komputer. *sigh. Biasalaaahh...chatting,twitter,facebook,dan beberapa blog milik teman saya yang setia menemani.

Pokoknya!

Ah saya malas menyapa hari ini. Atau mungkin lebih tepatnya saya bingung harus dengan kata-kata yang seperti apa untuk setiap awal-an dari tulisan di blog saya haha. Ini simpel. Namun selalu menjadi masalah yang tak berujung buat saya.Langsung aja deh ya?

Hari ini hari  senin, tanggal 25 juni. Masih lama untuk menuju tanggal 7 juli. Entah, saya benar-benar menginginkan masa kuliah. Menjadi mahasiswi. Aaaaahh indah sekali.

Setiap impian saya. Terbungkus rapi. Tertata dengan baik di benak dan pikiran saya. Menjadi sebuah visi dan misi yang nantinya harus saya jalankan. Entah itu akhirnya akan memberatkan atau tidak. Entah itu akan menyulitkan atau tidak. 

Karena aku bukan kamu

Sebut saja ini kebodohan. Tapi  bukan rasa iri

Sebut saja ini kekurangan. Tapi bukan dengki

Sebut saja ini kegelisahan. Tapi bukan benci

Sebut saja ini aku. Dan bukan kamu.