Pages

ADD THE SLIDER CODE HERE

Sunday, July 17, 2011

////

Could I ?

Assalamualaikum Wr.Wb, selamat siang semuanya *benerin rambut*

Besok bakal jadi hari pertama dimulainya derita anak SMA kelas 12. Dan entah kenapa saya merasa semuanya akan menjadi serba sibuk atau lebih tepat dibilang dengan sok sibuk. Setelah sekian lama libur, dan perasaan bebas liar di kelas 11 dulu yang masih menetap di benak saya membuat proses "Sadar diri" sulit dilaksanakan :|

Saya membayangkan kembali pulang sore, tugas menumpuk ,Ulangan harian, dan tryout-tryout yang datang membanjiri hari :| 

Oke. Saya sebut ini "Proses sadar diri" saya harus menata hati dan pikiran kembali kalo saya ini udah kelas 12, udah waktunya serius DAN! saya terhutang janji sama kedua orang tua saya, itu yang pertama .

Kedua. Setelah proses "Sadar diri" terlaksana, waktunya menjalankan proses "Usaha dini" saya harus sedini mungkin menyiapkan diri untuk menghadapi UAN nanti. Inget-inget saya tidak mengikuti satupun bimbingan belajar (kecuali bimbingan gratis yang disediakan disekolah) 

Ketiga "Pematangan persiapan". Saya harus bisa memantapkan segala sesuatu untuk menghadapi UAN nanti dan yang terakhir "Persiapan ke HELL-room" :| oke ini dia tahap saya masuk ke ruangan ujian.

Waktu saya nyapuin rumah tadi, tiba-tiba kepikir tentang tahap-tahap ini. Dan entah apakah tahap-tahap ini bisa berjalan dengan semestinya dan sesuai dengan bayangan indah yang tercipta di otak saya "Kelas 3 - belajar- UAN - UB pmdk" :|

Yang jelas, semua gambaran itu bikin saya nervous. Saya mulai menanyakan kembali "Apa mendo bisa?" "Apa mendo mampu?" apa bisa anak kecil bernama mendo ini nunjukin ke semua orang terutama Om sama tante kalo ternyata dia mampu mengangkat derajat kedua orang tuanya kembali?

Apa iya saya mampu tanpa mengikuti bimbel-bimbel seperti yang dilakukan sama temen2 saya? Honestly, saya ragu. Dan sedih. 

Oke ini bukan mendramatisir suasana, cuman.. di saat-saat kaya gini, saya rasa wajar kalo semua kegelisahan itu datang kembali.Semua keraguan itu muncul membanjiri benak.  Oke, perkara bimbel itu kegelisahan nomer-sekian. Yang saya pertanyakan adalah "Mampukah saya melebihi mereka?" mendo itu bukan tipe anak yang smart kok, bukan tipe anak yang cerdas. Dan diluar saya banyak banget orang yang melebihi saya. Dan kali ini, saya galau.

Saya sering banget marahin orang lain yang ragu sama dirinya sendiri. Tapi kali ini giliran saya yang galau ngenes (._. )( ._.) Saya hanya berharap satu. Semoga keraguan ini cuman bertahan paling lama seminggu. Setelah itu Plis ndo, Plis banguno. Tunjukin aja ke semua kalo emang kamu bisa. Kalo kamu bisa bikin endingmu sendiri, sesuai dengan semua khayalanmu tiap malem sebelum tidur.

Sekian curhatan saya, dan saya galau. SEKIAN :)) 

0 Reactions to this post

Add Comment

    Post a Comment

    Powered by Blogger.