Pages

ADD THE SLIDER CODE HERE

Saturday, January 12, 2013

////

I called it Life

aku seperti debu, melayang mengisi setiap sudutmu
aku bukanlah kamu, yang berjalan tak menentu

Jika dibayangkan betapa sulitnya hidup yang dijalankan sekarang rasanya saya tidak bersyukur. Ada jutaan atau bahkan lebih orang yang jauh dari kata beruntung. Saya bisa makan,minum, ada rumah, ada pendidikan, ada keluarga itu saja sudah lebih dari cukup. Penilaian saya terhadap rupiah pun semakin ambigu. terkadang itu menjadi hal utama dan pertama yang ingin saya dapatkan. Karena saya sadar, cuman jadi sekedar 'anak mama papa' dan 'mahasiswa' saja tidak cukup untuk merubah keadaan. saya mulai berfikir harus ada ekstra kerja keras. Apa? Entah ..

terkadang saya berfikir rupiah yang saya kumpulkan dari hasil 'sokpinter' saya harus pergi begitu saja untuk ditukar dengan kebutuhan dasar sehari-hari  :)) itu seharusnya bukan peran saya kan?
itu ironis...
tapi fakta yang dijalani sekarang
terkadang saya berfikir disaat semua keadaan sedang dalam keadaan buruk, kenapa yang diatas harus memberikan hal buruk lainnya yang membuat keadaan menjadi lebih buruk lagi? 
disaat seorang pria jatuh dari kedudukannya sehingga tak lagi bisa menjadi kepala keluarga yang seharusnya.
haruskah saya menyalahkan semua keadaan ini? haruskah saya menyalahkan ayah saya? atau bahkan yang memiliki hidup? :"))

satu yang saya tau, iman seseorang itu naik-turun. tidak pernah tinggal pada satu angka yang tetap dan pasti. Saya ga tau saya ini orang beriman atau bukan, yang jelas saya masih percaya sama semua keajaiban yang dibuat oleh-Nya. Saya percaya sama diri saya sendiri. Saya enggan menyalahkan siapapun, toh tak ada satu orang pun yang mau dikasih musibah to? Tak ada orang yang ingin jatuh dari roda kehidupan. Tapi suatu saat mereka pasti dan harus mau merasakannya. Jika memang itu yang harus dijalani sekarang, saya hanya berharap yang diatas memberikan ekstra kekerasan hati untuk saya :))

oh ya,satu lagi. dari ini semua, saya gak pernah menilai seseorang dari kadar rupiah yang dia miliki. Dari sudut inilah, rupiah menjadi hal ke-seratus penilaian saya :))

0 Reactions to this post

Add Comment

    Post a Comment

    Powered by Blogger.