Seperti biasa, saya kebangun lagi dan susah untuk tidur kembali. sambil mondar-mandir, saya inget kata-kata papa " Jangan pernah takut untuk mencoba, jangan ragu untuk memilih, jangan pernah malu untuk jika kamu terjatuh pada akhirnya." Jika saya takut untuk mencoba sesuatu yang baru, apa yang bisa saya dapatkan? Jika saya selalu ragu dalam memilih, apa yang bisa saya lakukan? Jika saya selalu malu saat saya terjatuh, kapan saya bisa kuat berdiri sendiri?
Mungkin sekarang saya sudah punya contoh dari semua kata-kata papa tadi :))
Pertama, saya berada dalam lingkungan keluarga, dimana seharusnya itu bukan tempat saya berada.Canggung, merasa menjadi beban. itu yang saya rasakan pada awalnya. butuh waktu yang lama bagi saya untuk beradaptasi, untuk menerima semuanya. Saking sulitnya saya beradaptasi, mama papa sering menangis akibat ulah saya :)) akibat saya yang 'Takut untuk mencoba' mereka bilang ' Udah, adek sama kita aja. daripada adek disana gak krasan."
Apa yang bisa saya dapatkan dari rasa takut saya? nol. gak ada. justru saya menambah beban kedua orang tua saya.
akhirnya Tante bilang "Jadi orang itu harus kuat ndo. Yang namanya cobaan itu gak bakal berenti. Kamu yang harus belajar dewasa."
apakah keluarga ini jahat? NOPE! BIG NO! 'mereka' sudah menganggap saya sebagai bagian dari keluarga mereka, dan saya bukan beban untuk mereka. mereka menyayangi saya, layaknya orang tua. lalu apa yang saya permasalahkan sebenarnya? saya hanya menambah energi negatif dalam pikiran saya. saya mempersulit keadaan.Dan akhirnya saya mencoba untuk menjalankan peran saya di rumah ini. Mencoba untuk menilai masalah dari berbagai segi.Think globally. mulai berhenti mengeluh, karena memang ini jalannya. ini yang ditakdirkan sama Allah :)) and it works! saya mulai berubah sedikit demi sedikit.
kedua, keraguan saya dalam menghadapi masalah. apa yang bisa saya dapatkan dari semua itu? masalah yang lebih besar. saya ragu tentang keluarga ini, saya ragu dengan papa, saya ragu dengan diri saya sendiri. 'apakah aku bahagia?' :)) pertanyaan bodoh. saya mendapatkan fasilitas,kasih sayang. dan berkat mereka, saya bisa menggapai cita-cita yang mungkin papa belum bisa memberikan itu semua. sedih? nope. rezeki itu tidak datang dari satu sisi, bisa dari siapa saja dan dimana saja. dan om-tante adalah salah satu contohnya :D
ketiga, saya malu ketika saya terjatuh. "pernah kah?" pernah. muna kalo saya bilang gak pernah sama sekali :)) melihat temen-temen pergi bareng sama keluarganya, saya bengong. pengen! sumpah. saya minder. di depan temen-temen saya cenderung tertutup. apa yang saya dapatkan? saya jatuh lebih dalam.
saya sekarang berumur 17 tahun. itu kejadian 2 tahun yang lalu. 2 tahun dalam bayang-bayang ketakutan,keraguan itu CUKUP! cukup untuk menjadi orang yang hopeless, stuck dalam pemikiran rumit yang saya ciptakan sendiri. :))
Dan Saat ini? saya tidak pernah takut, tidak pernah ragu dan tidak pernah malu. saya percaya kok, semua masalah itu gak mungkin gak ada pemecahannya, gak mungkin Allah kasih cobaan kaya gini kalo saya gak mampu menjalani. saya sharing tentang ini semua bukan berarti saya sok jadi cewe tegar, bukan :)) saya tetep anak cewe yang gampang nangis.Ada anak alay yang bilang ke saya 'Trus kalo kamu lemah kenapa? Kalo kamu terjatuh,itu gapapa, wajar. tapi kamu harus bangun lagi! jangan nyaman berada di dasar.' yang diomongin dia bener, dan it means a lot to me :))
Intinya, jangan pernah takut,ragu,malu. ketiga unsur itu sama sekali gak memberi manfaat buat kita. jadi apa gunanya menyimpan itu semua? Be positive! :D
0 Reactions to this post
Add CommentPost a Comment